Sejarah pH,Cara menulis pH dan Konsep pH
Sejarah pH
Konsep pH
pertama kali diperkenalkan oleh kimiawan Denmark Søren Peder Lauritz
Sørensen pada tahun 1909. Huruf "p" pada pH merujuk pada beberapa
rujukan, seperti power (Inggris) yang artinya kekuatan, potenz (Jerman) yang artinya pangkat (maksudnya pangkat dalam matematika) atau potential yang
artinya potensi. Ini masih menjadi sebuah misteri. Jens Norby
mempublikasikan sebuah karya ilmiah pada tahun 2000 yang berargumen
bahwa "p" adalah sebuah tetapan yang berarti "logaritma negatif". pH
merupakan simbol kuantittas yang tidak berdimensi dan tidak memiliki
satuan.
Cara Menulis pH
Bagaimana cara menulis pH? Apakah pH, pH, PH, ph atau pH?
Beberapa buku menganggap bahwa pH adalah suatu besaran. Padahal jika ditelaah lebih jauh lagi, syarat besaran adalah dapat diukur, mempunyai nilai dan memiliki satuan.
Sedangkan seperti yang kita ketahui pH tidaklah memiliki satuan,
sehingga anggapan bahwa pH adalah salah satu bentuk besaran merupakan
kekeliruan. Jika pH dianggap sebagai suatu besaran maka seharusnya
ditulis secara cetak miring. berarti penulisan PH, ph, pH, Ph itu kuranglah tepat.
Beberapa buku juga menganggap bahwa pH ditulis "pH"
karena huruf "p" berasal dari bahasa asing juga keliru. pH merupakan
simbol untuk menyatakan kuantitas, sehingga harus dipisahkan dari asal
kata pembentuknya, dan diragukan juga apakan dia singkatan atau bukan,
maka penulisan pH yang tepat adalah "pH".
Konsep pH
pH adalah
derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau
kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Skala pH bukanlah skala
absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang
pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional.
Berdasarkan kesepakatan, Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25°C ditetapkan sebagai 7,0.
Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan
larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau
alkali. Pengukuran pH sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan
kehidupan atau industri pengolahan kimia seperti kimia, biologi,
kedokteran, pertanian, ilmu pangan, rekayasa (keteknikan), dan
oseanografi.
Rentang pH yang disepakati sampai saat ini dari rentang 0-14, dan ini hanya berlaku untuk larutan yang bersifat encer saja.
lalu bagaimana dengan pH larutan kental (mis. 5 M) atau larutan yang
sangat encer (mis. 0,00000000001 M)? Masalah itu akan dibahas di
postingan kami selanjutnya mengenai miskonsepsi kimia.
Gambar Skala pH Beberapa Barang di Lingkungan Kita (klik Gambar untuk Memperbesar)
Gambar Kertas Indikator Universal untuk Mengukur pH
Daftar Pustaka
http://www.rofayuliaazhar.com/2014/08/sejarah-definisi-dan-cara-menulis-ph.html